Begal Dibakar Sempat Diinterogasi Warga, Ini Pengakuannya



TANGERANG - Begal yang dibakar warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan ternyata sempat diinterogasi warga. Setelah itu, warga yang marah langsung melakukan tindakan anarkis dengan membakarnya hidup-hidup.

Warga RT 03/03, Gang Bambu, Dila (51) mengatakan, begal yang di bakar massa di Jalan Masjid Baiturahman sempat diinterogasi warga. Saat itu, pelaku tertangkap setelah sempat bersembunyi di dalam warung makan.

"Waktu kejadian, saya langsung keluar rumah karena dengar suara ribut-ribut. Tau-tau ada begalketangkep warga," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di depan Bamboo Residance, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (25/2/2015).

Begitu didekati, pelaku yang sudah tak berdaya ternyata sedang diinterogasi oleh orang banyak. Warga juga menyinggung soal broadcast blackberry messenger mengenai adanya komplotan pencuri asal Lampung yang disebar di Jabodetabek.

"Nah, begal itu bilang kalau dia dari Lampung dan sengaja di kirim ke Tangerang untuk melakukan pencurian. Katanya selain dia ada 260 orang lagi," ujar Dila.

Dia menambahkan, sejatinya, warga sendiri memang sudah mengetahui broadcast tentang adanya penyebaran begal yang disebarkan melalui blackberry messenger. Hanya saja, yang menjadi pemicu warga melakukan anarkis itu bukanlah dari broadcast tersebut.

"Kalau broadcast itu warga sudah pada tahu. Tapi bukan itu penyebab warga berbuat anarkis. Warga memang kesal dengan segala tindak kejahatan," terangnya.

Bahkan sekitar tahun lalu, ada pencuri di Gang Bonjol, samping Gang Bambu yang meninggal juga dihakimi warga. Lalu di tahun 2005, pencuri motor di sini juga meninggal dihakimi warga.

"Mau maling, mau begal pokoknya hati-hati saja kalau beraksi di sini. Dia bisa habis di hajar massa," tutupnya.


Sumber:sindonews.com