Selama puluhan tahun, lempengan bertuliskan 'Tjipetir' banyak mengapung di sepanjang garis pantai utara Eropa. Banyak pihak yang tidak dapat menjelaskan dari mana asal lempengan tersebut.
Awalnya, lempengan tersebut diperkirakan merupakan bagian dari kapal Titanic yang tenggelam pada 1912. Namun kini, bahan ringan tersebut sudah diketahui asalnya.
Seperti dilansir aol.com, Kamis (4/12), lempengan bertuliskan 'Tjipetir' berasal dari kapal Jepang Miyazaki Maru yang ditenggelamkan kapal Jerman U-boat di pantai Kepulauan Scilly, antara Inggris dan Prancis pada perang dunia kedua pada 1917. Lempengan tersebut diperkirakan digunakan penumpang kapal sebagai pelampung.
Tjipetir sendiri merupakan nama perkebunan pohon gutta percha di Jawa Barat yang khusus membuat bahan seperti lateks. Sebelum plastik umum digunakan, bahan ini biasa digunakan sebagai bahan selang pemadam kebakaran, bola golf, dan hidung boneka Teddy Bear.
Lempengan 'Tjipetir' berukuran seperti laptop berukuran 17 inchi diproduksi oleh Gutta Percha Cipetir yang berada Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Setelah penemuan fakta ini, banyak orang yang ingin mempelajari sejarah Miyazaki Maru.
[tts]