James Conway yang bekerja selama 38 tahun sebagai sipir penjara di New York, Amerika Serikat (AS), terkejut dengan apa yang dilihatnya saat mengunjungi penjara Halden di Norwegia.
Dikutip oleh Daily Mail, Minggu 26 Oktober 2014, James mengaku kunjungannya sebagai pengalaman paling mengejutkan dalam hidupnya, melihat bagaimana para kriminal kelas berat berada dalam ruangan yang bahkan sangat mewah jika itu adalah kamar hotel.
James tidak dapat percaya dengan apa yang dilihat dan lebih sulit lagi untuk percaya setelah dia melihat seluruh fasilitas di penjara itu. Kondisinya jauh berbeda dengan penjara di AS tempatnya bekerja sebelum pensiun.
"Itu karena tindakan (kejahatan) yang mereka lakukan, yang membuat mereka berada di sana (penjara). Siapa yang peduli apa perasaan mereka?" kata James pada Jan Stromnes, wakil kepala penjara Halden.
Bukan hanya taman indah di sekitar gedung penjara yang membuatnya terkejut. Di dapur, berbagai pisau dan garpu tertata rapih di laci, yang semestinya dipertimbangkan sebagai benda berbahaya bagi para narapidana.
Ada ruangan dengan televisi dan Xbox dan itu masih biasa. Karena di ruangan lainnya, James ternganga melihat studio rekaman berisi peralatan musik serba modern. Stromnes menjelaskan bahwa studio adalah bagian dari program pembelajaran musik demi mengurangi kejahatan.
Penjara Halden merupakan fasilitas terbaru di Norwegia, yang menerapkan pendekatan berbeda dibandingkan penjara lain di seluruh dunia. Stromnes mengatakan Halden sengaja dibangun di daerah pegunungan, untuk mendekatkan para tahanan pada alam.
Prinsip dalam sistem penjara Norwegia, kata dia, adalah agar narapidana dapat menjalani masa rehabilitasi dengan kondisi yang normal. Menurut James, jika tahanan di penjara tempatnya bekerja boleh mendesain penjara sesuai keinginan mereka, mungkin itu akan terlihat seperti Halden.
"Ini adalah penjara utopia," ujar James. Dia menegaskan keraguan dengan kondisi dapur lengkap dengan pisau, garpu dan berbagai benda lain yang bisa digunakan sebagai senjata. Lantas di bengkel yang juga lengkap dengan berbagai perkakas berbahaya.
Menurut James, dia memahami pendekatan yang coba dilakukan Norwegia dengan berbagai program pendidikan untuk mempersiapkan narapidana dengan kemampuan kerja sebelum bebas dari penjara, tapi Halden dinilainya berlebihan. (ita)
Sumber: || Ow... Unik !